CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Terutama dalam melindungi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif di malam hari, Selasa (10/6/2025).
Dalam pelaksanaannya, Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, memimpin patroli malam yang dimulai dari Kecamatan Sumber sekitar pukul 20.00 WIB.
Patroli kemudian menyusuri sejumlah titik rawan di Kecamatan Lemahabang, terutama ruang-ruang publik yang kerap menjadi tempat berkumpulnya para remaja.
Selama patroli, petugas mendapati sejumlah anak muda masih berada di luar rumah tanpa tujuan jelas, padahal waktu telah menunjukkan lewat pukul 21.00 WIB. Mereka kemudian diberikan edukasi secara persuasif dan diarahkan untuk segera pulang.
“Peran orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak mereka tidak berada di luar rumah pada jam-jam rawan,” ujar Sumarni, dalam keterangannya, Selasa (11/6/2025).
Melalui pengeras suara, petugas juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari aktivitas berkumpul tanpa tujuan, serta menjaga ketertiban malam hari.
Patroli ini merupakan bagian dari sosialisasi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik yang mengatur pembatasan aktivitas luar rumah bagi pelajar mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Rangkaian patroli malam ditutup dengan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas di Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang.
Acara digelar di kediaman Kuwu Cipeujeuh Kulon, Lili Mashuri, dan dihadiri oleh para kuwu se-Kecamatan Lemahabang, anggota BPD, tokoh masyarakat, Linmas, serta warga.
Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintahan desa.
Tentunya dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba, geng motor, kenakalan remaja, serta knalpot brong.
“Kami ingin desa-desa di Cirebon menjadi contoh bagi daerah lain. Mari jadikan desa kita tempat yang nyaman, tertib, dan produktif. Anak-anak muda harus dijaga, diarahkan, dan diberdayakan,” tegas Sumarni.
Selain pesan kamtibmas, Kapolresta juga mendorong pengaktifan kembali Satkamling serta menggalakkan program ketahanan pangan berbasis rumah tangga, seperti menanam tanaman produktif di pekarangan.
Sebagai dukungan nyata, Kapolresta menyerahkan bibit tanaman markisa dan bunga telang kepada warga.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh lintas sektor, seperti Kepala Kantor Imigrasi Cirebon Komang Trisna Diatmika, Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, serta Danramil Lemahabang Kapten Arh. Apid. Masing-masing memberikan penyuluhan mengenai pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bahaya penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan sosial.
Kuwu Lili Mashuri menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kapolresta Cirebon dan seluruh jajaran.
“Kami merasa termotivasi. Tantangan membangun desa yang bersih dan bebas kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama. Dengan bimbingan Polresta Cirebon, kami siap menjawab tantangan itu,” ucapnya.***