Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tuesday, 17 June 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

LPK Bahasa Jepang Berbasis Pesantren Diluncurkan di Cirebon, Siapkan Santri Jadi Pekerja Migran Unggul

Penulis: Mamat Rahmat
16 June 2025 | 10:09
Reading Time: 2 mins read
Peresmian LPK Bahasa Jepang di Pondok Pesantren Gedongan Kecamatan Pangenan yang dihadiri Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmadi Tawalla, pada Minggu (15/6/2025). /* (foto: Prokompim)

Peresmian LPK Bahasa Jepang di Pondok Pesantren Gedongan Kecamatan Pangenan yang dihadiri Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmadi Tawalla, pada Minggu (15/6/2025). /* (foto: Prokompim)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Terobosan dalam pemberdayaan pesantren dan peningkatan kualitas tenaga kerja migran resmi dimulai di Kabupaten Cirebon.

Bertempat di Pondok Pesantren Gedongan Kecamatan Pangenan menjadi tuan rumah peluncuran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bahasa Jepang berbasis pesantren pertama di wilayah tersebut, Minggu (15/6/2025).

Baca Juga

Polresta Cirebon Tangkap Pencuri Emas Batangan, Pelaku Tetangga Korban

Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak

Kabupaten Cirebon Pionir Energi Angin di Jawa, PLTB Pertama Segera Dibangun

Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmadi Tawalla.

Ia menekankan bahwa pesantren memiliki keunggulan moral yang dapat menjadi bekal utama para santri saat bekerja di luar negeri, khususnya Jepang.

“Pesantren memiliki satu nilai plus, yaitu basis moral yang kuat. Harapan kami, nilai ini menjadi fondasi utama dalam bekerja di luar negeri,” ujar Dzulfikar dalam keterangannya.

Menurutnya, pekerja migran yang berasal dari lingkungan pesantren diharapkan dapat menjaga perilaku.

Menjunjung tinggi etika, serta membawa perubahan positif sekembalinya ke tanah air.

Ia juga menyebut penempatan kerja ke luar negeri merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan keterampilan, jejaring, dan wawasan global.

“Ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kualitas penempatan dan perlindungan pekerja migran sejak kementerian ini naik kelas dari badan,” tambahnya.

Dzulfikar menegaskan pihaknya telah membangun koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri.

Guna memastikan informasi ketenagakerjaan dapat diakses hingga ke tingkat desa.

Ia juga mendorong agar kanal digital Kemen P2MI aktif selama 24 jam untuk memfasilitasi pengaduan masyarakat dan penanganan kasus.

“Pendekatan digital ini efektif, termasuk dalam mengungkap kasus migran di Kamboja dan Myanmar yang sempat menjadi perhatian publik,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman (Jigus) menyambut baik hadirnya LPK berbasis pesantren ini. Ia mengapresiasi langkah Pondok Pesantren Gedongan dalam mendukung pengembangan SDM berkualitas di Cirebon.

“Atas nama Bupati dan Pemerintah, saya menyampaikan rasa bangga atas inisiatif ini. Ini LPK pertama di Cirebon yang menjalin kemitraan langsung dengan Jepang,” ujar Jigus.

Ia menyebut Pemkab Cirebon secara aktif mendorong warganya agar bekerja di luar negeri dengan bekal keterampilan dan kesiapan mental.

Tahun ini, katanya, sebanyak 130 warga telah diberangkatkan ke Jepang melalui skema resmi yang difasilitasi pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi persoalan hukum atau perlindungan TKI. Maka, pelatihan dan kolaborasi dengan pesantren sangat krusial,” tegas Jigus.

Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan, KH Ade, mengatakan pesantrennya terus bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya kuat dalam bidang keagamaan, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan global.

Ia menyebut LPK ini sebagai bagian dari visi besar pesantren untuk mencetak generasi santri yang mandiri dan mampu bersaing secara global.

“Ponpes Gedongan pernah mewakili Jabar dalam lomba sains kimia tingkat nasional. Kami ingin melahirkan santri yang siap kerja, kompeten, dan fasih bahasa asing seperti Jepang,” ujarnya.***

Tags: JigusKabupaten CirebonLPK Bahasa JepangPondok PesantrenWakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Ultimatum Gubernur Jabar Usai Aksi Nyawer Kuwu, Banprov Desa Terancam Tertunda
Daerah

Ultimatum Gubernur Jabar Usai Aksi Nyawer Kuwu, Banprov Desa Terancam Tertunda

17 June 2025 | 12:06
Pengangguran Tinggi, Pemkab Cirebon Luncurkan Program Magang ke Jepang
Daerah

Pengangguran Tinggi, Pemkab Cirebon Luncurkan Program Magang ke Jepang

17 June 2025 | 09:58
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Dana TJSL Rp 463 Juta
Daerah

KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Dana TJSL Rp 463 Juta

14 June 2025 | 07:59
Polresta Cirebon Tangkap Pencuri Emas Batangan, Pelaku Tetangga Korban
Daerah

Polresta Cirebon Tangkap Pencuri Emas Batangan, Pelaku Tetangga Korban

14 June 2025 | 07:46
Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak
Daerah

Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak

13 June 2025 | 08:41
Kabupaten Cirebon Pionir Energi Angin di Jawa, PLTB Pertama Segera Dibangun
Daerah

Kabupaten Cirebon Pionir Energi Angin di Jawa, PLTB Pertama Segera Dibangun

12 June 2025 | 12:56
Berita berikutnya
Pengangguran Tinggi, Pemkab Cirebon Luncurkan Program Magang ke Jepang

Pengangguran Tinggi, Pemkab Cirebon Luncurkan Program Magang ke Jepang

Rekomendasi

Para Pelaksana Pengerjaan Proyek Jalan Utamakan Aspek Kualitas dan Kuantitas

Para Pelaksana Pengerjaan Proyek Jalan Utamakan Aspek Kualitas dan Kuantitas

24 June 2021 | 15:24
Kapolres Cirebon Kota Pimpin Penyekatan di Pos Pam Kedawung

Kapolres Cirebon Kota Pimpin Penyekatan di Pos Pam Kedawung

11 May 2021 | 12:31
Menilik UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023

Menilik UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023

10 August 2023 | 18:49

BeritaTerpopuler

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

  • Kerja Remote dengan Hp Bisa Berpenghasilan hingga Rp10 Juta, Simak Tips Sukses dari Vina Muliana

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Rahasia Instagram: Cara Menyembunyikan Story dan Live dari Follower Tertentu

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.