Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Pesantren Tawarkan Solusi Pengentasan Kemiskinan, Bupati Cirebon Dukung Langkah Menko PM Muhaimin

Penulis: Mamat Rahmat
18 July 2025 | 10:49
Reading Time: 2 mins read
Bupati Cirebon, Imron, saat mendampingi Menko PM, Cak Imin, dalam acara Rembug Warga bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Berbasis Pesantren” di Pondok Pesantren Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, pada Kamis (17/7/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Bupati Cirebon, Imron, saat mendampingi Menko PM, Cak Imin, dalam acara Rembug Warga bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Berbasis Pesantren” di Pondok Pesantren Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, pada Kamis (17/7/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)– Pemerintah Kabupaten Cirebon menyambut positif langkah Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A. Muhaimin Iskandar.

Pihaknya mendorong pesantren naik kelas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, saat mendampingi Menko PM dalam acara Rembug Warga bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Berbasis Pesantren” di Pondok Pesantren Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, pada Kamis (17/7/2025).

“Kami menyambut baik kedatangan Bapak Menko ke Cirebon. Apalagi dengan membawa agenda strategis yang sangat relevan dengan karakteristik wilayah kami sebagai kota santri,” ujar Imron.

Menurut Imron, keberadaan ratusan pesantren di Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar.

Terutama untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Terlebih, wilayah pesisir Kabupaten Cirebon masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

Seperti rendahnya daya saing SDM, keterbatasan infrastruktur, dan angka kemiskinan yang masih tinggi.

“Angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon masih berada di angka 11 persen atau sekitar 245 ribu jiwa. Namun kami optimistis, pesantren bisa menjadi motor penggerak dalam menurunkan angka ini,” kata Imron.

Ia menambahkan, banyak pesantren di Cirebon yang sudah tidak hanya fokus pada pendidikan agama.

Akan tetapi juga mulai mengembangkan model ekonomi kerakyatan, seperti pesantren pertanian, pesantren koperasi, hingga pelatihan wirausaha.

“Harapannya, pesantren dapat naik level sebagai game changer dalam pengentasan kemiskinan. Pemerintah daerah siap mendukung peningkatan kapasitasnya,” tandasnya.

Selain itu, Pemkab Cirebon juga siap mendukung penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai basis penyaluran program bantuan agar lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Menko PM A. Muhaimin Iskandar menegaskan, pesantren sudah sejak lama menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kalangan miskin.

“Pesantren telah lama menjadi ruang belajar tanpa diskriminasi bagi masyarakat kecil. Ini adalah aset bangsa yang harus dioptimalkan untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Cak Imin, sapaan akrabnya.

Ia mendorong agar pesantren dikembangkan menjadi pusat pelatihan kerja, inkubator usaha, dan pusat distribusi produk lokal agar santri tidak hanya religius, tapi juga mandiri secara ekonomi.

“Kami di Kemenko PM akan terus mengorkestrasikan sinergi lintas kementerian/lembaga untuk memperkuat peran pesantren dalam pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Program ini, kata dia, merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang ditargetkan tuntas pada tahun 2026.

“Pesantren harus menjadi poros pemberdayaan rakyat. Dengan begitu, tidak hanya santri yang mendapat manfaat, tetapi seluruh masyarakat sekitar pun ikut merasakannya,” pungkas Cak Imin.***

Tags: Bupati Cirebon ImronCak IminKabupaten CirebonKemiskinanMenteri PMPesantren
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
PWI Jabar Kritik Pemkab Indramayu, Pengosongan Graha Pers Dinilai Cederai Kemerdekaan Pers

PWI Jabar Kritik Pemkab Indramayu, Pengosongan Graha Pers Dinilai Cederai Kemerdekaan Pers

Rekomendasi

Satlantas Polres Ciko Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran 2021 ke Pengguna Jalan

Satlantas Polres Ciko Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran 2021 ke Pengguna Jalan

24 April 2021 | 20:51
Segelas Jus Kiwi Setiap Hari: Rahasia Kesehatan Tubuh dan Kulit yang Jarang Diketahui

Segelas Jus Kiwi Setiap Hari: Rahasia Kesehatan Tubuh dan Kulit yang Jarang Diketahui

07 October 2024 | 07:52
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Kapolres Cirebon Kota Cek Gudang Logistik PPS Kecamatan Kapetakan

Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Kapolres Cirebon Kota Cek Gudang Logistik PPS Kecamatan Kapetakan

07 February 2024 | 05:43

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.