Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

KPK Mengajar di Sekolah, Bupati Imron: Tanamkan Antikorupsi Sejak Dini

Penulis: Mamat Rahmat
28 July 2025 | 15:11
Reading Time: 2 mins read
"Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang digagas KPK RI berlangsung di SMP Negeri 1 Suranenggala, yang diikuti ratusan pelajar dengan antusias, Senin (28/7/2025)./* (foto: Prokompim) 

"Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang digagas KPK RI berlangsung di SMP Negeri 1 Suranenggala, yang diikuti ratusan pelajar dengan antusias, Senin (28/7/2025)./* (foto: Prokompim) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Semangat membangun budaya antikorupsi di Kabupaten Cirebon mendapat angin segar dengan hadirnya program KPK Mengajar.

Program itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 1 Suranenggala, yang diikuti ratusan pelajar dengan antusias, Senin (28/7/2025).

Kegiatan edukatif ini tidak hanya menjadi wahana pembentukan karakter pelajar.

Tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon memperkuat komitmen terhadap pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Bupati Cirebon, Imron, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK.

Tentunya atas kehadirannya di tengah-tengah pelajar dan jajaran pemerintahan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih kepada KPK yang telah hadir memberikan edukasi antikorupsi. Kegiatan ini penting sebagai bekal karakter anak-anak kita agar kelak menjadi pemimpin yang bersih dan berintegritas. Kalau korupsi bisa diberantas sejak dini, maka dampaknya terhadap pembangunan akan sangat besar,” ungkap Bupati.

Imron juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini dan menyasar kelompok strategis lainnya, yakni para pejabat publik.

“Korupsi terjadi karena dua hal. Ada niat dan kesempatan. Maka dua kelompok ini generasi muda dan para pejabat sekarang harus disentuh bersamaan. Pendidikan antikorupsi bagi anak sekolah penting untuk masa depan, dan bagi para pejabat, penting untuk memperbaiki tata kelola saat ini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Bupati Imron juga mengingatkan tentang bentuk-bentuk korupsi non-materiil yang sering terabaikan, namun berdampak buruk dalam jangka panjang.

“Korupsi itu tak melulu soal uang. Ketika seorang guru tidak disiplin, atau ASN melanggar aturan kerja, itu juga bentuk korupsi waktu dan tanggung jawab. Ini harus diubah,” tegasnya.

Kepala Sekretariat KPK, Guntur Kusmeiyano, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” telah dilaksanakan sejak tahun 2014.

Tahun ini menyasar delapan daerah, termasuk Kabupaten Cirebon.

“Kami ingin membumikan nilai-nilai antikorupsi ke seluruh elemen masyarakat, dari pelajar hingga penyelenggara negara. Harapannya, kegiatan ini menjadi pemicu munculnya gerakan lokal yang memperkuat integritas,” tutur Guntur.

Untuk memperkuat nilai-nilai antikorupsi, KPK mengemas pesan dalam bentuk akronim yang mudah dipahami dan disukai pelajar. Seperti Jumat Bersepeda KK (Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil Kerja Keras)

“Nilai-nilai ini tidak hanya disampaikan lewat ceramah, tapi juga lewat permainan, seni budaya, hingga nonton bareng, agar terasa ringan dan membumi,” tambahnya.

Guntur juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Susukan dalam sesi nonton bareng, yang menurutnya menunjukkan harapan besar publik terhadap perubahan.

“Program ini hanyalah pemicu. Kami berharap bisa diduplikasi di berbagai wilayah. Mobil Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi membawa buku, komik, dan permainan. Semoga ini bisa menjadi gerakan yang terus menyebar,” tutupnya.***

Tags: anti korupsiJelajah NegeriKabupaten CirebonKPKPelajar
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Dua Dekade Tanpa Sertifikat, Warga Translok Seuseupan Desak Kepastian Hukum

Dua Dekade Tanpa Sertifikat, Warga Translok Seuseupan Desak Kepastian Hukum

Rekomendasi

Sidita Disnaker Dilaunching, PAD Retribusi dari TKA Capai Rp2 Miliar Lebih

Sidita Disnaker Dilaunching, PAD Retribusi dari TKA Capai Rp2 Miliar Lebih

19 October 2023 | 11:23
5 Makanan Kaya Serat yang Wajib Kamu Konsumsi untuk Pencernaan Sehat

5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak yang Harus Kamu Konsumsi

09 December 2024 | 08:02
Satreskrim Ungkap 8 Kasus Kejahatan Selama Februari, Salahsatunya Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Satreskrim Ungkap 8 Kasus Kejahatan Selama Februari, Salahsatunya Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

06 March 2024 | 04:16

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.