HUT Golkar di Kabupaten Cirebon, Dari Sembako Murah hingga Setetes Darah untuk Sesama

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka (berkacamata hitam), saat memantau kegiatan baksos peringatan HUT ke-61 Partai Golkar, Selasa (30/9/2025)./* (foto: M. Rahmat) 

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- PAGI itu, halaman Musala Miftakhul Jannah di Desa Kalisari, Kecamatan Losari, berubah riuh.

Bukan karena kegiatan pengajian atau acara keagamaan, melainkan karena ratusan warga berbondong-bondong datang dengan tujuan yang sama.

Yakni mendapatkan sembako murah, memeriksakan kesehatan, atau sekadar menyumbangkan setetes darah untuk sesama.

Di tengah antrean panjang, Maemunah (46), warga setempat, tampak sumringah. Ia baru saja menebus paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula dengan harga setengah dari biasanya. “Alhamdulillah, sangat membantu. Apalagi sekarang harga kebutuhan pokok naik terus,” ujarnya sambil menggenggam kantong plastik berisi belanjaan.

Tak jauh dari kerumunan pasar murah, beberapa warga duduk menunggu giliran pemeriksaan kesehatan.

Ada yang memeriksakan tekanan darah, kadar gula, hingga konsultasi medis singkat.

Semua layanan ini gratis, hasil kerja sama DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon dengan TNI, Dinas Kesehatan, dan sejumlah tenaga medis.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar serentak di dua titik, Losari dan Panguragan, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.

“Kami menyiapkan 2.000 paket sembako murah. Kegiatan ini sekaligus menghadirkan pengobatan gratis dan donor darah. Golkar ingin ulang tahun partai tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata,” ungkapnya.

Di sudut lain, kursi-kursi donor darah berjejer. Warga dan kader partai tampak bergantian berbaring, rela kehilangan sedikit darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Heviayana, mengaku bangga atas antusiasme masyarakat.

“Kami berterima kasih, partisipasi sangat tinggi. Semoga kegiatan seperti ini berlanjut secara rutin,” katanya.

Bagi warga seperti Maemunah, kegiatan sosial ini lebih dari sekadar peringatan ulang tahun sebuah partai.

Ia merasa diperhatikan, dibantu, dan diberi ruang untuk tetap sehat serta peduli pada sesama. “Tadi saya bisa cek tensi darah tanpa bayar, lalu ikut donor darah juga. Rasanya senang bisa bermanfaat,” ucapnya.

Hari itu, ulang tahun Golkar menjadi momentum sederhana namun penuh makna. Sebungkus sembako, pemeriksaan kesehatan, hingga setetes darah yang terkumpul, semuanya menjadi bukti bahwa perayaan bisa hadir dalam bentuk kepedulian nyata.***