Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Monday, 20 October 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Selly Andriany Gantina: Dana Haji Rp171 Triliun Harus Dikelola Transparan dan Akuntabel

Penulis: Mamat Rahmat
16 October 2025 | 18:56
Reading Time: 2 mins read
DPR RI dan BPKH menggelar Diskusi Publik Forum Keuangan Haji di salah satu hotel Kota Cirebon, Kamis (16/10/2025)./* (foto: M. Rahmat) 

DPR RI dan BPKH menggelar Diskusi Publik Forum Keuangan Haji di salah satu hotel Kota Cirebon, Kamis (16/10/2025)./* (foto: M. Rahmat) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriany Gantina, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji nasional yang kini mencapai Rp171 triliun.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan “Forum Keuangan Haji” yang digelar bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di salah satu hotel Kota Cirebon, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga

Jigus Resmi Pimpin KONI, Sport Center Watubelah Jadi Pusat Pembinaan Atlet

“Susuhunan Sanggar Seni Ninis” Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisi dan Kontemporer di Cirebon

DPRD Apresiasi Langkah Nyata BP Taskin Perkuat Sektor Pertanian

Dengan mengusung tema “Forum Keuangan Haji, Membangun Kepercayaan, Menguatkan Transparansi,” kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari wartawan, akademisi, serta para Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dari wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

Dalam forum tersebut, DPR RI dan BPKH berkomitmen membuka ruang dialog publik agar masyarakat memahami arah pengelolaan keuangan haji dan potensi manfaatnya bagi jamaah.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa dana haji dikelola secara transparan, akuntabel, dan berbasis prinsip syariah. BPKH terus berupaya agar nilai manfaat dari pengelolaan dana ini benar-benar dirasakan oleh jamaah,” ujar Selly.

Politisi asal daerah pemilihan (Dapil) Cirebon-Indramayu ini menjelaskan, pengelolaan dana haji diatur dalam *Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 yang menekankan prinsip prudent management (pengelolaan secara hati-hati).

Dana tersebut ditempatkan pada instrumen keuangan syariah seperti deposito, sukuk, dan investasi halal lainnya.

Menurut Selly, transparansi BPKH menjadi kunci menjaga kepercayaan publik.

“Masyarakat berhak tahu ke mana dana itu dikelola dan bagaimana manfaatnya kembali kepada jamaah. Termasuk dalam bentuk subsidi BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji),”tambahnya.

Selly juga menyoroti kebijakan baru Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menyesuaikan kuota haji berdasarkan lama daftar tunggu (waiting list) di tiap provinsi.

Kebijakan ini berdampak pada pengurangan kuota di beberapa daerah, termasuk Jawa Barat.

“Dampaknya, Jawa Barat kehilangan sekitar 9.000 kuota jamaah haji. Tapi secara prinsip keadilan nasional, sistem ini membuat masa tunggu di seluruh provinsi menjadi setara, sekitar 26 tahun,” jelasnya.

Selly menambahkan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan BPKP dan KPK, yang sebelumnya menilai adanya ketimpangan distribusi kuota antarprovinsi.

Ia berharap, sistem baru ini menciptakan tata kelola yang lebih adil, terbuka, dan efisien.

Di sisi lain, Selly mengungkapkan bahwa pembahasan BPIH tahun 2026 akan dimulai pekan depan di DPR RI, meskipun masa reses masih berlangsung.

“Kami akan segera membahas bersama pemerintah agar proses pelunasan biaya haji tidak tertunda,” ujarnya.

Ia menuturkan, beberapa komponen biaya seperti akomodasi, transportasi udara, dan konsumsi berpotensi mengalami penurunan.

Menurut informasi dari Kementerian Haji dan Umrah, terdapat pengurangan biaya mashair (akomodasi Arafah-Mina) sekitar 200 riyal, yang diharapkan dapat menekan total BPIH 2026.

Sementara itu, Staf Ahli Evaluasi Kebijakan BPKH, Zulhendra, menegaskan bahwa seluruh keuntungan hasil investasi dana haji dikembalikan untuk kepentingan jamaah.

“Hasil pengelolaan dana haji tahun 2024 mencapai Rp11 triliun dan tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp12 triliun. Pembagian manfaatnya akan dibahas bersama Komisi VIII DPR RI, termasuk proporsinya untuk subsidi BPIH, biaya operasional, dan saldo virtual account jamaah,” jelasnya.

Zulhendra menambahkan, BPKH berperan menjaga dana jamaah tetap aman sekaligus produktif.

“Kami tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga memastikan dana itu memberikan nilai manfaat secara berkelanjutan dengan prinsip syariah dan kehati-hatian,” tandasnya.***

Tags: BPIHBPKHDPR RIHajiKeuangan HajiSelly Andriany Gantina
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Pemkot Cirebon Dorong Kolaborasi Ulama dan Keluarga Wujudkan Pendidikan Ramah Anak
Daerah

Pemkot Cirebon Dorong Kolaborasi Ulama dan Keluarga Wujudkan Pendidikan Ramah Anak

19 October 2025 | 18:59
Polresta Cirebon Turun ke Sekolah, Dorong Pelajar Jadi Agen Keamanan Sosial
Daerah

Polresta Cirebon Turun ke Sekolah, Dorong Pelajar Jadi Agen Keamanan Sosial

18 October 2025 | 08:20
Akhirnya Diperbaiki, Jalan di Cirebon Timur Ditarget Rampung Dua Bulan
Daerah

Akhirnya Diperbaiki, Jalan di Cirebon Timur Ditarget Rampung Dua Bulan

15 October 2025 | 09:12
Jigus Resmi Pimpin KONI, Sport Center Watubelah Jadi Pusat Pembinaan Atlet
Daerah

Jigus Resmi Pimpin KONI, Sport Center Watubelah Jadi Pusat Pembinaan Atlet

15 October 2025 | 08:45
“Susuhunan Sanggar Seni Ninis” Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisi dan Kontemporer di Cirebon
Daerah

“Susuhunan Sanggar Seni Ninis” Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisi dan Kontemporer di Cirebon

14 October 2025 | 19:25
DPRD Apresiasi Langkah Nyata BP Taskin Perkuat Sektor Pertanian
Daerah

DPRD Apresiasi Langkah Nyata BP Taskin Perkuat Sektor Pertanian

14 October 2025 | 15:18
Berita berikutnya
Polresta Cirebon Turun ke Sekolah, Dorong Pelajar Jadi Agen Keamanan Sosial

Polresta Cirebon Turun ke Sekolah, Dorong Pelajar Jadi Agen Keamanan Sosial

Rekomendasi

Dinsos Kabupaten Cirebon Masuk Peringkat Lima Terbaik di Jabar

Dinsos Kabupaten Cirebon Masuk Peringkat Lima Terbaik di Jabar

20 April 2021 | 13:00
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Siap Wujudkan Kota SETARA 2029

Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Siap Wujudkan Kota SETARA 2029

21 February 2025 | 11:25
Galaxy A55 dan A35 5G Kini Hadir dengan Galaxy AI, Paket Gaming dan Warna Baru

Galaxy A55 dan A35 5G Kini Hadir dengan Galaxy AI, Paket Gaming dan Warna Baru

30 August 2024 | 13:22

BeritaTerpopuler

  • “Susuhunan Sanggar Seni Ninis” Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisi dan Kontemporer di Cirebon

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Bawang Merah Vs Demam: Solusi Alami atau Hanya Mitos?

  • Pengurangan Transfer Anggaran dari Pusat, Dedi Mulyadi Minta Optimalkan Potensi Daerah

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.