Inovasi Tak Boleh Berhenti, Bupati Imron Tekankan Pentingnya Adaptasi di Era Perubahan

Bupati Imron mendorong budaya inovasi ditanamkan sejak usia sekolah dalam penyerahan hadiah "Lomba Inovasi Daerah" di hotel apita, Kecamatan Kedawung, Rabu (5/11/2025)./* (foto: Prokompim Kab. Cirebon) 

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Bupati Cirebon, Imron, menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat inovasi tidak hanya di lingkungan pemerintahan dan perguruan tinggi, tetapi juga di kalangan pelajar.

Menurutnya, kreativitas dan inovasi merupakan kunci kemajuan daerah di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri penyerahan hadiah Lomba Inovasi Daerah yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) di hotel apita, Kecamatan Kedawung, Rabu (5/11/2025).

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bapelitbangda yang terus konsisten mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru. Inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia untuk memajukan daerah,” ujar Bupati Imron dalam sambutannya.

Bupati menilai, kegiatan inovasi seperti ini merupakan wadah strategis untuk mengasah potensi dan kreativitas aparatur daerah maupun masyarakat dalam menciptakan solusi terhadap persoalan publik.

Ia menegaskan, semangat berinovasi harus terus dijaga agar daerah tidak tertinggal dalam menghadapi perubahan zaman.

“Inovasi jangan sampai berhenti. Zaman terus berputar, dan kita harus beradaptasi. Daerah yang mampu berinovasi akan lebih cepat maju,” tegasnya.

Imron juga mendorong agar Lomba Inovasi Daerah ke depan dapat diperluas dengan melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA.

Tujuannya, agar budaya berpikir kreatif dan inovatif bisa tumbuh sejak dini melalui dunia pendidikan.

“Saya berharap anak-anak di tingkat SMP dan SMA dilibatkan dalam lomba inovasi berikutnya. Mereka harus dibiasakan untuk berpikir kreatif dan berkreasi sejak sekolah,” tambahnya.

Kegiatan Lomba Inovasi Daerah yang diselenggarakan Bapelitbangda menjadi salah satu bentuk nyata.

Tentunya melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Melalui ajang tersebut, berbagai ide kreatif dihadirkan oleh OPD, perangkat desa, hingga masyarakat umum.

Gagasan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi model penerapan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, serta berdaya saing tinggi.

“Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Cirebon diharapkan mampu menjadi daerah yang adaptif terhadap perubahan dan inovatif dalam setiap kebijakan pembangunan,” ungkapnya.***