CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penyerapan anggaran tahun 2025.
Terutama untuk sektor infrastruktur yang menjadi prioritas pelayanan publik.
Hendra menjelaskan, langkah optimalisasi tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Didalamnya yang mengarahkan efisiensi belanja barang dan jasa untuk dialihkan pada pembangunan infrastruktur.
“Seluruh anggaran sedang dalam proses penyerapan. Masyarakat tidak perlu khawatir atau terpengaruh informasi yang tidak akurat,” kata Hendra.
Ia menyampaikan, percepatan penyerapan anggaran menjelang akhir tahun disebabkan adanya pergeseran belanja dari pos barang dan jasa menuju peningkatan infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas publik lainnya.
“Prosesnya memang berjalan sampai akhir tahun karena bersumber dari efisiensi anggaran yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia memastikan seluruh mekanisme tetap sesuai aturan dan diarahkan bagi kepentingan masyarakat.
Pada kegiatan retreat pemerintah daerah di Jatinangor, Sumedang, awal November 2025, Pemkab Cirebon termasuk daerah yang dinilai berhasil mengoptimalkan penyerapan anggaran.
“Daerah dengan serapan di bawah 50 persen wajib ikut pembinaan. Sementara Kabupaten Cirebon sudah mencapai 68 persen dan tidak diwajibkan ikut pembinaan. Ini menunjukkan capaian yang sangat baik,” tutur Hendra.
Hingga 12 November 2025, kata Hendra, realisasi Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon telah mencapai Rp3,69 triliun atau 80,66 persen dari total pagu Rp4,58 triliun.
Adapun realisasi belanja daerah mencapai Rp3,31 triliun atau 71,02 persen dari pagu Rp4,66 triliun.
“Target kami, serapan anggaran 2025 dapat mencapai 96 persen pada akhir tahun,” tegas Hendra.***
