KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Bupati Cirebon, Imron, berpesan kepada anak muda yang masuk pada angkatan kerja pertama harus semangat menatap masa depan.
Lantaran, tantangan zaman kedepan harus bisa dijawab dengan kemampuan yang mumpuni di dunia kerja.
Hal itu diungkapkan Imron, saat membuka kegiatan Bursa Lowongan Pekerjaan (Job Fair) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Menurut Imron, saat ini era persaingan kerja semakin ketat sehingga harus bisa menunjukkan kualitas diri.
“Saya berpesan kepada anak-anak muda pencarian kerja harus bekerja dan semangat menatap masa depan, jangan sampai menganggur. Ini kesempatan untuk menunjukkan kualitas diri di dunia kerja,” kata Imron, saat menghadiri pembukaan Job Fair di SMK Bina Warga Desa Cipeujeuh, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis (10/8/2023).
Di sisi lain, kata Imron, pemerintah terus berupaya mencarikan celah yang melibatkan sejumlah perusahaan penyedia lowongan kerja agar memfasilitasi para pencari kerja.
Mengingat, upaya itu mampu mengurangi angka pengangguran terbuka di wilayahnya. Imron mengatakan, bahwa kegiatan job fair telah mampu banyak memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat yang belum bekerja.
“Seperti pada Job Fair kali ini, ada sebanyak 912 lowongan pekerjaan yang dibuka,” ujar Imron.
Menurutnya, kegiatan Job Fair yang sudah dilakukan untuk kesekian kalinya di Kabupaten Cirebon ini, mampu membantu menurunkan angka pengangguran terbuka.
Ia menyebut, angka pengangguran di Kabupaten Cirebon saat ini berada di angka 8,11 persen. Jumlah tersebut menurun cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yang mencapai hingga angka 11,52 persen.
Oleh karena itu, Imron juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada pada setiap kegiatan Job Fair yang dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, kegiatan Job Fair di SMK ini merupakan program sekolah. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi dan mendukung kegiatan tersebut agar bisa terlaksana dengan baik.
Menurut Novi, sebenarnya target perusahaan yang terlibat dalam kegiatan Job Fair ini lebih diutamakan berasal dari wilayah Cirebon.
Namun ternyata, beberapa perusahaan dari luar Cirebon juga ada yang bergabung dalam kegiatan ini.
“Pada Job Fair di SMK Bina Warga ini, ada juga perusahaan dari Bandung yang ikut bergabung,” kata Novi.
Kegiatan ini, masih kata Novi, merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjembatani para pekerja dengan perusahaan. Hal ini tentunya, memiliki tujuan untuk mengurangi pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Cirebon.***