KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Pengunduran diri Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang sudah diumumkan pada Senin 31 Juli 2023 lalu, harus dipersiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menunjuk pejabat sementara (Pjs) hingga pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi disebut-sebut berpeluang untuk menjadi Pjs Wali Kota Cirebon.
Saat ditemui usai Pengukuhan Paskibraka Kota Cirebon Tahun 2023 di Gedung Setda Balaikota Cirebon, Selasa (15/8/2023), Agus Mulyadi mengaku, bersama seluruh Sekda di Jawa Barat diminta untuk menyerahkan curiculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup.
“Saya sudah berkoordinasi dengan sekda yang lain juga sama dimintai CV oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pemotda) Provinsi Jawa Barat,” ujar Agus.
Terkait tujuan penyerahan CV tersebut, Agus mengatakan, memang untuk pengajuan Pjs Wali Kota, karena tidak hanya CV dan biodata, dirinya juga diminta menyerahkan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) selama 3 tahun.
“Itu saja dimintanya, tapi konteksnya berkaitan dengan pengajuan pengusulan Pjs itu informasinya. Selanjutnya saya tidak tahu, kan prosesnya di Gubernur,” katanya.
Pengusulan Pjs di Kabupaten/Kota di Jawa Barat ada dua gelombang yakni di bulan September dan Desember.
Kota Cirebon termasuk gelombang di bulan Desember. Masih tersisa lima bulan lagi, sementara masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan berakhir pada September 2023 mendatang.
“Penetapan Pjs Wali Kota Desember nanti oleh Gubernur Ridwan Kamil atau Pj Gubernur, ya saya tidak tahu. Semua yang diminta Biro Pemotda sudah diserahkan,” ucapnya.
Sementara itu, Agus Mulyadi juga digadang-gadang akan maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Apabila dirinya ditugaskan sebagai Pjs Wali Kota Cirebon Desember nanti, maka dirinya dipastikan tidak bisa maju menjadi calon wali kota maupun wakil wali kota Cirebon 2024 mendatang.***