KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Sejumlah masalah krusial bangsa bakal dibahas Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan akan berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, Kabupaten Cirebon pada Kamis 24 Agustus 2023 ini.Pihaknya bekerjasama dengan Panitia Haul KH Aqiel Siroj ke-34 Ponpes KHAS Kempek Cirebon.
Sekretaris LBM PWNU Jabar, Kiai Afif Yahya Aziz menjelaskan, melalui bahtsul masail kubro sejumlah permasalahan yang tengah mencuat di Tanah Air bakal menjadi pembahasan.
“Banyak masalah-masalah krusial yang bakal kita bahas di bahtsul masail kubro, di Ponpes KHAS Kempek Cirebon nanti. Kegiatan bakal kita gelar pada Kamis, 24 Agustus 2023,” kata Kiai Afif, dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
Bahtsul masail kubro, kata dia, dijadwalkan dari pagi hingga sore hari dengan membentuk beberapa komisi. Yakni, untuk Komisi A tema yang bakal dibahas pertama soal relevansi Undang-Undang Usia Anak di Bawah Umur dan kedua soal polemik HAM di tengah maraknya LGBT dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Selanjutnya, kata Kiai Afif, Komisi B tema yang bakal dibahas yakni pertama tentang alokasi Dam dan kurban jamaah haji ke tanah air dan soal revitalisasi Pasar Banjaran Kabupaten Bandung.
Kemudian, untuk Komisi C, juga ada dua tema yang bakal dibahas dalam bahtsul masail kubro tersebut.
“Pertama soal apakah Presiden sebagai simbol negara? Dan kedua soal penyalahgunaan e-money untuk pencucian uang,” kata Kiai Afif.
Tema-tema tersebut, lanjut dia, bakal dibahas oleh para kiai, ustad, pengasuh ponpes, aktivis bahtsul masail dan para pakar lainnya secara pandangan ilmu fikih.
Dalam pembukaan bahtsul masail kubro pun, pihaknya mengundang banyak orang penting.
“Kita juga mengundang Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI dan Kakanwil Jawa Barat. Mudah-mudahan acara berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.***