Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Pemkab Cirebon Kesulitan untuk Penanggulangan Limbah Batu Alam

Penulis: Mamat Rahmat
15 September 2023 | 22:52
Reading Time: 2 mins read
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemerintah Kabupaten Cirebon masih memiliki PR berat dalam penanganan limbah batu alam hasil olahan para perajin di wilayah Kecamatan Dukupuntang.

Pencemaran lingkungan terutama di aliran sungai hingga areal persawahan sudah terjadi puluhan tahun lalu namun dari aspek penanganan limbahnya belum ditemukan solusi terbaik.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan dalam itikad meminimalisasi dampak lingkungan namun mentok dari sisi regulasi hingga kebutuhan anggaran.

Di sisi lain, usaha kerajinan batu alam yang menjadi salah satu mata pencaharian yang cukup menjanjikan di kawasan tersebut namun berdampak negatif bagi wilayah lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, mengakui, pihaknya sejauh ini telah melakukan kajian terhadap masalah limbah batu alam tersebut.

Bahkan, pemerintah periode sebelumnya juga telah menyiapkan lahan atau tahan untuk merelokasi kegiatan tersebut. Namun, kata dia, hal tersebut terkendala biaya yang harus disiapkan dalam jumlah besar.

“Nah kemudian untuk prosesnya, kan memerlukan banyak hal termasuk didalamnya biaya yang besar. Hasil FS kami terakhir, itu kita kurang lebih butuh Rp 40 miliar untuk merelokasi pengrajin batu alam. Itu hanya (pengrajin) di sempadan aliran sungai,” ungkap Iwan, disela kegiatannya, Jumat (15/9/2023).

Limbah pengolahan batu alam, kata Iwan, bukan hanya menjadi masalah bagi Kabupaten Cirebon. Namun, masalah limbah tersebut juga datang dari pengrajin batu alam di wilayah Kabupaten Majalengka.

“Karena, dari Majalengka juga yang aliran sungainya sampai ke Cirebon juga. Jadi harus dua daerah yang harus menyelesaikan bersama,” katanya.

Sehingga, lantaran melibatkan dua daerah pihaknya juga sudah menyampaikan ajuan atau proposal ke provinsi. Ini perlu dari provinsi yang menangani karena menyangkut dua daerah tadi.

Mirisnya, kata Iwan, proposal yang diajukan dengan tujuan untuk menyelesaikan persoalan limbah batu alam hingga saat ini masih belum di respons oleh Pemprov Jabar.

Menurut dia, dampak dari limbah batu alam cukup parah mencemari lingkungan sekitar. Misalnya, seperti mengkontaminasi lahan sawah dan mencemari air sungai di sepanjang alirannya.

“Kalau kaitan dengan keluhan sudah banyak. Dan memang kita sendiri menilai itu memang sudah menjadi masalah besar,” katanya

Oleh karena itu, kata Iwan, upaya untuk menyelesaikan persoalan limbah batu alam itu terus dilakukan, seperti mengusulkan anggaran untuk relokasi setiap tahunnya.

“Cuma kan mungkin sejauh ini pemerintah daerah punya keterbatasan anggaran. Cara satu-satunya bagaimana agar limbah hasil kegiatan itu tidak ngalir ke sungai, itu sebetulnya,” katanya.***

Tags: Batu AlamDinas Lingkungan HidupKabupaten CirebonLimbah
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya

Eldo Harumkan Nama Daerah dengan Prestasi Nasional

Rekomendasi

Persiapan Iduladha, Kabupaten Cirebon Melimpah Stok Hewan Kurban

Persiapan Iduladha, Kabupaten Cirebon Melimpah Stok Hewan Kurban

12 June 2024 | 12:20
Masalah MJ, Begini Tanggapan DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon

Masalah MJ, Begini Tanggapan DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon

10 December 2024 | 22:40
Panwascam Pangenan Turunkan APK yang Masih Terpasang

Panwascam Pangenan Turunkan APK yang Masih Terpasang

14 February 2024 | 13:39

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.