Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Diseminasi Stunting di Kabupaten Cirebon, Target di 2024 Bisa Tekan Jadi 11 Persen

Penulis: Mamat Rahmat
08 November 2023 | 10:59
Reading Time: 2 mins read
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, didampingi Kepala DPPKBP3A,  Eni Suhaeni, dalam kegiatan diseminasi audit angka stunting tahap kedua tahun 2023, di kantor DPPKBP3A, Senin (6/11/2023).

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, didampingi Kepala DPPKBP3A, Eni Suhaeni, dalam kegiatan diseminasi audit angka stunting tahap kedua tahun 2023, di kantor DPPKBP3A, Senin (6/11/2023).

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Prevelensi angka kasus stunting di Kabupaten Cirebon tahun 2022 sebesar 16,8 persen. Jumlah itu masih jauh berada di atas prevelensi stunting pemerintah pusat.

Sehingga diperlukan strategi yang komprehensif dalam percepatan penurunan stunting agar mencapai angka prevelensi di bawah 14 persen pada tahun 2024 dan mewujudkan “zero new stunting” di Jawa Barat.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Atas kondisi itu, strategi dan konsep diseminasi audit kasus stunting tahap kedua tahun 2023 terus dilaksanakan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih yang juga Ketua TPPS Kabupaten Cirebon di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon.

“Percepatan penurunan stunting ini dipastikan telah menjadi salah satu prioritas. Yakni sejalan dengan penyelenggaraan reformasi birokrasi tematik sesuai arahan pemerintah pusat,” kata Ayu, sapaan akrab Wakil Bupati Cirebon, dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Menurut Ayu, tujuan dilakukannya diseminasi audit kasus stunting ini untuk mengetahui faktor-faktor resiko dan penyebab resiko Stunting.

Dari mulai sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, baduta maupun balita.

Pihaknya optimis di tahun 2024 kasus stunting di Kabupaten Cirebon turun hingga 11 persen. Ayu mengakui, meskipun di tengah jalan banyak kendala dan hambatan.

“Sesungguhnya kita harus tahu penyebabnya. Yaitu dari hulu, diantaranya adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada anak-anak SMP dan SMA,” kata Ayu.

Namun, kata Ayu, di lapangan ternyata 24,5 persen anak-anak di Kabupaten Cirebon tidak mau minum TTD. Maka, perlu kerja keras di tahun 2023 ini, agar jangan sampai keluarga lemah ekonomi juga akhirnya berujung stunting anaknya.

“Di Sumber, kasus stuntingnya tinggi. Setelah diinventarisir, karena pola asuh, pola asuh berkaitan dengan SDM. Edukasi kita harus gencar memberikannya, seperti pemberian makanan yang bergizi,” lanjutnya.

Sementara, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, mengatakan, audit kasus stunting tahun kedua merupakan kegiatan prioritas.

Dengan adanya kegiatan audit stunting ini, bisa secara gamblang melakukan aksi terkait dengan audit kasus stunting ini.

Menurutnya, identifikasi kasus stunting adalah menemukan atau mengetahui resiko-resiko potensial penyebab langsung, baik itu melalui asupan maupun ada penyakit lainnya, dan penyebab tidak langsung pada calon pengantin, ibu hamil dan lainnya.

“Audit kasus stunting merupakan identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber daya lainnya,” kata Eni.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil survei di tahun 2024, Kabupaten Cirebon bisa zero new stunting. Pasalnya, pada tahun 2021 kasus stunting berada di 26,05 persen, 2022 turun menjadi 16,08 persen.

“Mudah-mudahan di tahun 2023 sesuai dengan target menjadi 11 persen, dan tidak ada lagi kasus stunting,” harapnya.***

Tags: DiseminasiDPPKBP3AKabupaten CirebonStuntingWabup Cirebon Wahyu Tjiptaningsih
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Gelar Rakor di Suranenggala, Bupati Imron Respon Aspirasi Kuwu

Gelar Rakor di Suranenggala, Bupati Imron Respon Aspirasi Kuwu

Rekomendasi

Sabun Badan Apakah Bagus untuk Muka, Berikut Penjelasannya

Sabun Badan Apakah Bagus untuk Muka, Berikut Penjelasannya

13 August 2024 | 09:04
Harga Beras Tinggi, Pemda Kota Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah

Harga Beras Tinggi, Pemda Kota Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah

21 February 2024 | 11:03
Pj Wali Kota: Gelar Budaya Cirebon Guyub Representasi Kemajemukan

Pj Wali Kota: Gelar Budaya Cirebon Guyub Representasi Kemajemukan

17 July 2024 | 11:16

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.