CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Total sebanyak 17 ribu E-KTP masih belum tercetak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon.
Hal itu lantaran dihadapkan dengan keterbatasan blanko yang tersedia dengan menyisakan hanya 6 ribu keping blanko E-KTP.
Jumlah stok itu, setelah Disdukcapil mendapatkan bantuan blanko E-KTP untuk Kabupaten Cirebon yang mengalami kenaikkan menjadi 6 ribu blanko setiap minggunya dari pemerintah pusat yang tadinya hanya 2 ribu saja.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi, menjelaskan, banyaknya pemohon yang tidak sebanding dengan ketersediaan blanko tentu menjadi keharusan untuk dilayani.
Pihaknya pun menyiasati dengan memprioritaskan dan mandahulukan pencetakan E-KTP bagi penduduk yang baru menginjak usia 17 tahun (U-17) atau pemohon pemula.
“Masih ada 17 ribu (E-KTP) yang belum tercetak. Memang kemarin kita Alhamdulillah masih dapat bantuan, Kabupaten Cirebon naik dari 2 ribu awalnya menjadi 6 ribu setiap minggunya,” ungkap Iman, disela kegiatannya, Kamis (9/11/2023).
Iman menerangkan, dengan memprioritaskan usia 17 tahun dari para pemohon yang dicetak sudah semuanya hampir terlayani. Meskipun, kata dia, dari 8.719 yang sudah tercetak tinggal sisa kemarin 782 yang usulan usia 17 tahun. Jadi hanya 782 keping lagi sambil menunggu kiriman terbaru dari pemerintah pusat.
Selain itu, dia juga menyampaikan kabar baik lainnya, yakni untuk keperluan blanko E-KTP pemerintah daerah juga sudah mendapatkan hibah senilai Rp1 miliar.
Dimana, kata Iman, prosesnya hanya tinggal menunggu permohonan rekening dari Kemendagri untuk selanjutnya di proses Kementrian Keuangan. Iman memprediksikan minimal sampai Februari dan Oktober kebutuhan blanko sudah tercukupi.
” Tapi di tahun 2024 kita juga siapkan lagi. Karena memang kita kekurangan. 2024 sama, kurang lebih 1 miliar. Jadi nanti kita tinggal surat perjanjian kerja sama. Kita serahkan untuk di jadikan keping, kurang lebih kita dapat 98 ribu keping,” ucapnya.***