Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Ragam

Benarkah Makanan Mentah Bisa Berdampak Buruk pada Otak Bayi? Ini Faktanya

Penulis: Rini Juni
11 September 2024 | 12:28
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi makanan mentah. Foto: Freepik

Ilustrasi makanan mentah. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).-Selama masa kehamilan, banyak pantangan makanan yang perlu diperhatikan ibu hamil demi kesehatan dirinya dan perkembangan janin.

Salah satu yang sering diperbincangkan adalah larangan mengonsumsi makanan mentah, seperti sushi, sashimi, atau telur setengah matang, karena diyakini bisa berdampak buruk pada perkembangan otak anak setelah lahir. Tapi, apakah benar larangan ini berbasis ilmiah atau hanya sekadar mitos?

Baca Juga

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

Sebenarnya, larangan mengonsumsi makanan mentah selama hamil bukanlah mitos. Namun, alasan utamanya bukan karena makanan mentah langsung memengaruhi perkembangan otak bayi, melainkan karena risiko infeksi yang bisa ditimbulkan dari konsumsi makanan mentah.

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang tidak dimasak sempurna, terutama daging, telur, atau seafood, bisa mengandung bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau parasit seperti Toxoplasma.

Infeksi dari bakteri atau parasit ini dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, termasuk keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah.

Selain itu, infeksi dari makanan mentah dapat memengaruhi kesehatan ibu secara keseluruhan, yang pada akhirnya berdampak pada janin. Jika ibu mengalami infeksi berat atau keracunan makanan, ada kemungkinan besar kondisi ini akan memengaruhi perkembangan janin, termasuk otaknya.

Misalnya, infeksi listeria yang sering terkait dengan makanan mentah dapat menyebabkan kerusakan neurologis pada bayi jika tidak segera ditangani.

Meskipun risiko utama dari makanan mentah adalah infeksi, kesehatan dan perkembangan otak anak tetap dapat terpengaruh jika ibu terkena penyakit selama kehamilan. Oleh karena itu, menghindari makanan mentah selama kehamilan adalah tindakan pencegahan yang penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Namun, tidak semua larangan makanan selama kehamilan langsung berhubungan dengan risiko terhadap otak bayi. Asupan nutrisi yang seimbang dan kaya akan vitamin serta mineral, seperti asam folat, zat besi, dan omega-3, lebih penting dalam mendukung perkembangan otak janin.

Mengonsumsi makanan sehat dan matang adalah langkah terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.

Jadi, meskipun larangan mengonsumsi makanan mentah selama hamil adalah fakta, alasan di baliknya lebih terkait dengan risiko infeksi daripada efek langsung pada otak bayi.

Untuk memastikan kehamilan yang sehat dan janin yang berkembang dengan baik, penting bagi ibu hamil untuk mematuhi panduan makanan yang aman dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin.***

Tags: BayiKesehatanMakananMakanan mentahOtak
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital
Ragam

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

09 September 2025 | 20:36
“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan
Daerah

“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan

06 May 2025 | 20:41
Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon
Daerah

Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon

04 March 2025 | 15:34
5 Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Janin
Ragam

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

19 February 2025 | 16:38
Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan
Ragam

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

19 February 2025 | 16:36
Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!
Ragam

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

11 February 2025 | 07:31
Berita berikutnya
Berapa Lama ‘Screen Time’ Aman untuk Balita? Ini Batasan yang Harus Orang Tua Ketahui

Berapa Lama 'Screen Time' Aman untuk Balita? Ini Batasan yang Harus Orang Tua Ketahui

Rekomendasi

Awasi Kampanye Pemilu 2024, Panwascam Jamblang Optimistis Pesta Demokrasi Berjalan Lancar dan Sukses

Sukses Pemilu 2024, Panwascam Jamblang Awasi Ketat Distribusi Logistik

27 January 2024 | 16:45
Sambut HUT Ke-78 RI, Pemkab Cirebon Bakal Bagikan 2.000 Bendera Merah Putih

Sambut HUT Ke-78 RI, Pemkab Cirebon Bakal Bagikan 2.000 Bendera Merah Putih

08 August 2023 | 07:22
Roadshow PWI Kabupaten Cirebon, Kapolresta: ‘Counter’ Narasi Negatif Alternatif Pemilu Damai

Roadshow PWI Kabupaten Cirebon, Kapolresta: ‘Counter’ Narasi Negatif Alternatif Pemilu Damai

12 September 2023 | 21:07

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.