KUNINGAN, (etnologimedia.id).- Pada masa libur Idulfitri tahun ini, Kabupaten Kuningan masih menjadi tujuan favorit wisatawan. Di hari ke empat setelah Idulfitri, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata saat ini masih cukup tinggi.
Terbukti ribuan orang memadati tempat-tempat wisata yang ada di Kota Kuda ini. Untuk memastikan kepatuhan wisatawan dalam menjalankan protokol kesehatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdi melakukan monitoring ke obyek-obyek wisata, salah satu yang dikunjungi yaitu Obyek Wisata Cibulan yang merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Kuningan.
Kehadiran pejabat tersebut mendapatkan sambutan hangat dari Direktur Obyek Wisata Cibulan, H Didi Sutardi beserta jajarannya, Minggu (16/5/2021). Dalam kesempatan tersebut, sekda mengimbau agar pengelola obyek wisata patuh menjalankan protokol kesehatan bagi pengunjung.
“Kami mengimbau kepada pengelola obyek wisata agar protokol kesehatan dijalankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ” ungkap Sekda Dian Rachmat Yanuar.
Sementara itu, Direktur Pengelola Obyek Wisata Cibulan, H Didi Sutardi menyatakan dirinya siap menjalankan imbauan dari pemerintah daerah.
Menurutnya, dengan kondisi pandemi yang saat ini belum berakhir, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19.
Obyek Wisata Cibulan sendiri telah menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi pengunjung dengan mengimbau pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat bagi pengunjung yang akan memasuki Obyek Wisata Cibulan. Bagi yang tidak memakai masker dilarang memasuki Obyek Wisata Cibulan,” tegas H Didi Sutardi.
H Didi Sutardi menjelaskan, sebelum memasuki Obyek Wisata Cibulan, pengunjung diharuskan mencuci tangan, kemudian dicek suhu tubuhnya. Ketika dinyatakan aman, maka pengunjung diperbolehkan masuk. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.
Selain itu, H Didi Sutardi mengungkapkan, kondisi pengunjung Obyek Wisata Cibulan di masa libur Idulfitri ini mengalami peningkatan, namun untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan pihaknya membatasi pengunjung sebanyak 40% dari kapasitas yang ada.
“Jumlah pengunjung untuk kapasitas Obyek Wisata Cibulan kurang lebih 5.000 pengunjung, kita tentukan menjadi 2.000 pengunjung,”ungkap H. Didi Sutardi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas Bhabinsa dan Satgas Covid-19 berkeliling menggunakan microphone serta mengimbau para pengunjung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang terpapar dan jangan sampai ada ya. Mudah-mudahan yang berkunjung ke Obyek Wisata Cibulan sehat semua, datang sehat dan pulang pun sehat,” harapnya.
Dirinya mengajak dan meminta masyarakat tidak ragu untuk berwisata ke Obyek Wisata Cibulan.
“Hayu jalan-jalan ke Kuningan, khususnya Obyek Wisata Cibulan. Insya Allah Obyek Wisata Cibulan aman, yang penting jalankan protokol kesehatan,” ujarnya