JAKARTA, (ETNOLOGIMEDIA.COM)– Konsistensi bank bjb dalam menerapkan prinsip keberlanjutan kembali mendapat apresiasi di tingkat Asia.
Kali ini, bank bjb meraih predikat tertinggi Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang digelar oleh National Center for Corporate Reporting,
Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Galis Prasetya, Senior Executive Vice President Credit Risk bank bjb, pada Kamis 21 November 2024, di Raffles Hotel Jakarta.
Pengakuan ini menegaskan komitmen bank bjb dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke seluruh lini operasionalnya.
“Penghargaan ini menjadi bukti atas kerja keras kami dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam praktik bisnis sehari-hari,” ujar Galis dalam keterangan rilisnya, Minggu (24/11/2024).
Pihaknya menyebutkan, bank bjb aktif menerapkan strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai inisiatif.
Seperti pengurangan emisi karbon, program tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Langkah ini juga didukung oleh laporan keberlanjutan yang memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI), yang dinilai oleh tim ahli berkompeten dalam ajang ASRRAT.
“Laporan keberlanjutan yang berkualitas menjadi refleksi komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas,” tambah Galis.
Sejak debutnya pada 2005, kata dia, ASRRAT bertujuan mendorong perusahaan untuk menyusun laporan keberlanjutan yang andal.
Tahun ini, tentunya menambah keberhasilan bank bjb dalam mempertahankan Platinum Rank yang juga diraih pada 2023.
Juga menunjukkan konsistensi dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan pasar global.
Penghargaan ini juga, kata dia, memperkuat posisi bank bjb sebagai lembaga keuangan yang memprioritaskan keberlanjutan di tengah kompetisi industri perbankan.
Bank ini terus mengembangkan strategi untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Bank bjb membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya strategi bisnis, melainkan tanggung jawab moral untuk menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
“Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan. Sebagai tolok ukur evaluasi kinerja dan panduan menuju visi masa depan yang lebih baik,” kata Galis.***