Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 December 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Ragam

Tingkat Keterisian Pasien Covid-19 di Sejumlah RS di Kota Cirebon Masih 41 Persen

Kewaspadaan Harus Terus Ditingkatkan

Penulis: Tim Redaksi
28 May 2021 | 13:01
Reading Time: 2 mins read
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (etnologimedia.id).- Tingkat keterisian pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon masih 41 persen. Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 diminta terus ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai menghadiri rapat koordinasi pimpinan daerah se-Jawa Barat di Istana Presiden Bogor, Kamis, (27/5/2021). “Tadi saya sudah mencatat sejumlah poin mengenai Kota Cirebon,” ungkap Eti.

Baca Juga

Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

Di antaranya Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Cirebon kini mencapai 41 persen. Angka tersebut masih termasuk aman. “Kalau sudah 50 persen, harus waspada,” tegas Eti.

Pada kesempatan itu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga menekankan kepada setiap kepala daerah di Jabar untuk memahami sejumlah indikator penyebaran Covid-19. “Perhatikan  tingkat kesembuhan, kematian, kasus aktif dan indikator lainnya,” ungkap Eti.

Sehingga dapat diambil langkah yang tepat untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah.

Roda perekonomian juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. “Bagaimana menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dengan pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Eti.

Untuk itu, vaksinasi Covid-19 diminta untuk terus digencarkan. Vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat merupakan ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Presiden tadi juga meminta jangan sampai kejadian di India terjadi di Indonesia, sehingga kewaspadaan diminta terus ditingkatkan,” tegas Eti.

Sementara itu, dari Kota Cirebon dilaporkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk warganya.

“Bahkan Kota Cirebon menjadi salah satu dari lima daerah di Jabar yang tercepat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 untuk pekerja di bidang layanan publik saat ini bahkan sudah mencapai 120 persen atau mencapai 26 ribu. Padahal target vaksinasi Covid-19 untuk pekerja di bidang layanan publik hanya 24 ribu. “Saat ini kita fokus untuk vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia),” ungkap Agus.

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia baru mencapai 25 persen. Mereka sudah meminta kepada setiap camat untuk mengorganisir lansia yang ada di lingkungan mereka. “Proses vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga didekatkan dengan tempat tinggal mereka,” ungkap Agus.

Di antaranya di puskesmas dan kelurahan. Seiring dengan pengiriman vaksin Covid-19 dari Provinsi Jabar yang terus dilakukan, Agus berharap angka vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga terus meningkat.

Sedangkan untuk kapasitas ruang isolasi, sejumlah rumah sakit juga telah diminta untuk meningkatkan kapasitas ruang isolasi Covid-19. Untuk RSD Gunung Jati dan RS Ciremai, kapasitas ruang isolasi sudah ditingkatkan dari 100 menjadi 140 tempat tidur.

Sementara itu, mengenai Kota Cirebon yang masuk zona merah, Agus mengakui di antaranya disumbangkan oleh tingginya mobilitas masyarakat saat libur lebaran 2021. “Namun puncaknya sudah terlewati,” ungkap Agus.

Tingginya angka warga yang terpapar Covid-19 terjadi pada 21 dan 22 Mei lalu. Pada 21 Mei 2021, terdapat 39 kasus baru dan pada 22 Mei 2021 terdapat 73 kasus baru. “Tapi hari berikutnya sudah turun menjadi 14,” ungkap Agus. (EM-07)

Tags: Covid-19Rumah Sakit di Kota CirebonZona Merah
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Opini

Ambruknya Gedung Ponpes, Cermin Buramnya Jaminan Fasilitas Pendidikan

16 October 2025 | 08:08
KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital
Ragam

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

09 September 2025 | 20:36
“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan
Daerah

“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan

06 May 2025 | 20:41
Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon
Daerah

Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon

04 March 2025 | 15:34
5 Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Janin
Ragam

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

19 February 2025 | 16:38
Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan
Ragam

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

19 February 2025 | 16:36
Berita berikutnya
BPPPPD Kota Cirebon Kini Miliki Cirebon Information Corner 

BPPPPD Kota Cirebon Kini Miliki Cirebon Information Corner 

Rekomendasi

Digagas Pandawara Grup, Ribuan Warga Bersihkan Sampah di Pantai Kesenden

Digagas Pandawara Grup, Ribuan Warga Bersihkan Sampah di Pantai Kesenden

12 August 2023 | 15:03
Mitos atau Fakta: Memakai Celana Jeans Setiap Hari Berdampak Buruk pada Kesehatan?

Mitos atau Fakta: Memakai Celana Jeans Setiap Hari Berdampak Buruk pada Kesehatan?

13 September 2024 | 16:08
Imron dan Agus Konsolidasi Tim, Tekankan Program Berbasis Realitas

Imron dan Agus Konsolidasi Tim, Tekankan Program Berbasis Realitas

06 October 2024 | 19:36

BeritaTerpopuler

  • Dosen FISIP UGJ Gelar PKM: Dari Antihoaks hingga Digitalisasi UMKM

  • Transparansi Penegakan Hukum, Kejari Kabupaten Cirebon Publikasikan Kinerja Pidsus di 2025

  • Laskar Macan Ali dan SMSI Kota Cirebon Siap Kirim Bantuan ke Korban Bencana Sumatera

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Cara TNI Peringati Hari Pahlawan, Dandim O620/Kab.Cirebon Pimpin Upacara Ziarah Nasional

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.