CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengoptimalkan Gedung Negara Cirebon.
Bangunan sejarah yang sebelumnya dikenal sebagai Gedung Keresidenan, berlokasi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Gedung bersejarah ini akan dijadikan pusat koordinasi untuk memperkuat pelayanan publik di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan rencana tersebut saat meninjau bekas Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah 3 Cirebon. Menurutnya, pengembangan gedung ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di tingkat menengah pemerintahan “Middle Management”.
Sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
“Hubungan antara kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah cukup baik. Namun, yang perlu ditingkatkan adalah kolaborasi di tingkat menengah pemerintahan untuk menghadapi tantangan pembangunan,” ujar Herman.
Herman menegaskan pentingnya integrasi antara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat dengan perangkat daerah di tingkat kabupaten/kota. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam pelaksanaan program pembangunan.
“Kami ingin Gedung Negara Cirebon menjadi pusat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa dan kelurahan. Dengan demikian, layanan publik bisa lebih dekat, cepat, dan efisien untuk masyarakat,” tambah Herman.
Gedung ini diharapkan dapat memperkuat peran Jawa Barat dalam mendorong inovasi pelayanan publik.
Khususnya di wilayah Cirebon Raya, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
Herman juga mengapresiasi hubungan solid antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah di Cirebon Raya.
Namun, ia mengingatkan bahwa kerja sama di tingkat operasional menjadi kunci untuk mencapai pelayanan publik yang optimal.
“Konsolidasi dan integrasi di tingkat operasional ini akan menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat. Kami berharap Gedung Negara Cirebon menjadi pusat yang mempercepat transformasi pelayanan di kawasan ini,” tutup Herman.***