Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Banjir di Gegesik Rendam Sawah, Sekolah, dan Jalan Raya Arjawinangun-Jagapura

Penulis: Mamat Rahmat
16 January 2025 | 19:39
Reading Time: 2 mins read
Banjir melanda Desa Bayalangu Kidul, menyebabkan aktivitas warga lumpuh dan infrastruktur, Kamis (16/1/2025). /* (foto: M. Rahmat) 

Banjir melanda Desa Bayalangu Kidul, menyebabkan aktivitas warga lumpuh dan infrastruktur, Kamis (16/1/2025). /* (foto: M. Rahmat) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga dini hari menyebabkan banjir melanda wilayah Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/1/2025).

Luapan air sungai menggenangi sekitar 100 hektare sawah, satu sekolah dasar, dan jalan raya Arjawinangun-Jagapura.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Dampak banjur juga merendam jalan yang menjadi penghubung utama Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu sepanjang tiga kilometer.

Kondisi ini sempat mengganggu aktivitas warga dan memicu keluhan dari berbagai pihak.

Kepala Desa Bayalangu Kidul, Sugiarto, menyebutkan bahwa banjir kali ini cukup parah meski belum mencapai puncaknya.

“Sawah yang terendam sekitar 100 hektare, sebagian besar baru mulai musim tanam. Jalan utama yang biasanya dilalui warga juga tidak bisa dilewati karena terendam air sejak dini hari sekitar pukul 4 pagi,” ujarnya.

Sugiarto menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sepanjang malam yang diperparah oleh kiriman air dari daerah hulu.

Ia mendesak pemerintah kabupaten segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah banjir yang hampir setiap tahun melanda wilayahnya.

“Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah. Beberapa bupati dan dinas terkait bahkan pernah meninjau lokasi, tetapi hingga kini belum ada solusi. Kami sangat berharap perhatian serius dari pihak berwenang,” tegasnya.

Dalam peristiwa itu, banjir juga menggenangi delapan ruang kelas di SDN 1 Bayalangu Kidul.

Kepala Sekolah, Jubaedah, mengungkapkan bahwa ketinggian air di halaman sekolah mencapai lutut orang dewasa. Sehingga memaksa kegiatan belajar mengajar dihentikan.

“Ruangan tidak bisa digunakan karena air masuk ke dalam kelas. Anak-anak terpaksa diliburkan. Kami sangat membutuhkan upaya konkret agar banjir seperti ini tidak lagi mengganggu proses pendidikan,” ujar Jubaedah.

Menurutnya, banjir ini merupakan fenomena rutin setiap musim hujan akibat aliran air dari daerah selatan.

Selain sawah dan sekolah, banjir juga memutus akses jalan raya Arjawinangun-Jagapura sepanjang tiga kilometer.

Jalur ini merupakan penghubung vital antar desa di Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Ibrahim, salah seorang pengguna jalan, mengaku perjalanannya terganggu karena kendaraannya mogok di tengah genangan.

“Saya mau ke Babakan Ciwaringin, tapi motor mogok karena air banjir cukup tinggi. Ini sangat menyulitkan kami sebagai pengguna jalan,” keluhnya.

Banjir di jalur utama ini menimbulkan kerugian ekonomi dan menyulitkan aktivitas warga, terutama para petani yang sawahnya terendam.

Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah mitigasi banjir.

“Mohon segera perbaikan saluran drainase dan pembangunan tanggul untuk mencegah luapan air sungai,” harapnya.***

Tags: akses jalan putusBanjirGenangan airKabupaten CirebonTerendam
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Isu Peredaran Oli Palsu di Kabupaten Cirebon, Disperindag Lakukan Pemantauan

Isu Peredaran Oli Palsu di Kabupaten Cirebon, Disperindag Lakukan Pemantauan

Rekomendasi

5 Buah yang Ampuh Bantu Detoks Tubuh dan Menyegarkan Kesehatanmu

5 Buah yang Ampuh Bantu Detoks Tubuh dan Menyegarkan Kesehatanmu

16 January 2025 | 08:49
Kabupaten Cirebon Tawarkan Daya Saing Tinggi di Forum Rebana Summit 2025

Kabupaten Cirebon Tawarkan Daya Saing Tinggi di Forum Rebana Summit 2025

20 May 2025 | 10:15
Meriahkan Hari Bhayangkara 2021, Polresta Cirebon Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Meriahkan Hari Bhayangkara 2021, Polresta Cirebon Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Pandemi Covid-19

25 June 2021 | 15:59

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.