Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Penertiban Sampah Liar Kesenden, Wali Kota Terjunkan Alat Berat

Penulis: Ryan Haryanto
16 March 2025 | 12:21
Reading Time: 2 mins read
Wali Kota Cirebon Effendi Edo tinjau penertiban sampah liar di wilayah Kesenden, Minggu (16/3/2025).*

Wali Kota Cirebon Effendi Edo tinjau penertiban sampah liar di wilayah Kesenden, Minggu (16/3/2025).*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo meninjau proses pengangkutan dan pembersihan sampah di wilayah pesisir Kelurahan Kesenden pada Sabtu (15/3/2025).Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari hasil monitoring yang sebelumnya dilakukan bersama perangkat daerah terkait guna memastikan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah di kawasan tersebut.

Saat ditemui di lokasi, Wali Kota menyampaikan apresiasinya atas respons cepat perangkat daerah dalam menangani persoalan ini. “Alhamdulillah, kemarin saya meninjau lokasi ini, lalu ada tindak lanjut yang cepat. Hari ini langsung dilakukan eksekusi pembersihan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk di pesisir Kesenden sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Selain mengganggu kebersihan lingkungan, tumpukan sampah juga berpotensi mencemari perairan sekitar dan berdampak pada kesehatan warga. Namun, tantangan dalam proses pembersihan ini adalah kondisi lahan, sehingga alat berat tidak bisa langsung digunakan untuk membersihkan area tersebut.

Menyikapi kendala tersebut, Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mencari solusi terbaik.

“Karena kondisi lahannya seperti ini, alat berat tidak bisa serta-merta masuk. Kami masih berupaya mencari cara agar pembersihan bisa berjalan lebih maksimal. Jika hari ini belum bisa selesai, besok akan kami maksimalkan dengan alat yang tersedia,” jelasnya.

Selain melakukan pembersihan, Pemerintah Kota Cirebon juga menyiapkan langkah pencegahan agar masalah serupa tidak kembali terulang. Salah satunya dengan memasang portal pembatas di area tertentu guna mencegah warga membuang sampah sembarangan.

Wali Kota juga telah menginstruksikan Lurah Kesenden untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa kebersihan ini adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menangani persoalan sampah secara sistematis dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis akan terus disiapkan agar lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Kami akan terus berupaya agar Kota Cirebon menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman,” pungkasnya.***

Tags: Kota Cirebon Bersih dan SehatSampah KesendenSampah LiarWali Kota Cirebon Effendi Edo
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Ternyata Bawaslu Kota Cirebon Lakukan Ini Saat Pilkada Kemarin, Ini Kata Wali Kota Cirebon

Ternyata Bawaslu Kota Cirebon Lakukan Ini Saat Pilkada Kemarin, Ini Kata Wali Kota Cirebon

Rekomendasi

Banyak Hp dengan Kualitas Apik di 2024 Turun Harga, Berikut Rekomendasi Toko Hp di Cirebon

Banyak Hp dengan Kualitas Apik di 2024 Turun Harga, Berikut Rekomendasi Toko Hp di Cirebon

03 January 2024 | 11:09
Ratusan Honorer R2 dan R3 Datangi DPRD,  Ultimatum Pemda Soal Status Kepegawaian

Ratusan Honorer R2 dan R3 Datangi DPRD, Ultimatum Pemda Soal Status Kepegawaian

30 April 2025 | 13:55
21 Tewas dan 4 Masih Hilang, Wamen Sosial Serahkan Bantuan Rp 374 Juta

21 Tewas dan 4 Masih Hilang, Wamen Sosial Serahkan Bantuan Rp 374 Juta

04 June 2025 | 05:26

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.