CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Pemerintah Kabupaten Cirebon dijadwalkan akan menggelar rotasi pejabat eselon II pada Selasa, 15 Juli 2025. Informasi yang beredar, rotasi kali ini disebut-sebut akan menyasar sejumlah jabatan strategis, termasuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang saat ini dijabat oleh Hilmy Rivai.
Beredar kabar bahwa Hilmy Rivai akan digeser dari jabatannya, meski hingga kini belum jelas ke posisi mana ia akan dipindahkan. Jika benar demikian, maka jabatan Sekda Kabupaten Cirebon akan kosong dan rencananya akan diisi melalui mekanisme open bidding (lelang jabatan).
Kepastian adanya mutasi pejabat dibenarkan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho. Meski enggan menyebut nama-nama yang akan terkena rotasi, Ade memastikan bahwa agenda tersebut akan tetap digelar sesuai jadwal.
“Insyallah besok (Selasa,15 Juli 2025) akan ada rotasi pejabat eselon II. Izin dari Kemendagri sudah turun, jadi tidak ada kendala lagi,” ujar Ade, saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).
Sejumlah prediksi mutasi pun mulai santer terdengar di kalangan internal pemerintahan. Nama Eni Suhaeni, saat ini menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), disebut-sebut akan kembali menjabat Kepala Dinas Kesehatan menggantikan Neneng Hasanah.
Sedangkan Neneng diperkirakan akan dipindah ke posisi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), menggantikan Indra Fitriani, yang akan bertukar posisi dengan Eni Suhaeni di DPPKBP3A.
Mutasi lain menyebutkan Ikin Asikin, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), akan mengisi posisi Kepala Pelaksana BPBD, menggantikan Deni Nurcahya. Deni sendiri diprediksi bakal menempati kursi Kepala Dinas Pertanian, menggantikan Alex Suheryawan, meski belum jelas ke mana Alex akan dipindah.
Sempat beredar kabar Alex akan menempati posisi di Dinas Kearsipan, namun informasi ini terbantahkan, karena kursi tersebut disebut-sebut akan diisi oleh Fery Afrudin, yang kini menjabat Kadis Damkar.
Sementara, prediksi perubahan lain yang muncul atas rotasi ini antara lain Dadang Raiman, digadang-gadang akan mengisi posisi Kadispora menggantikan Ikin Asikin. Sedangkan, Hapidz Iswahyudi, yang saat ini menjabat Asisten Daerah II (Asda II), diprediksi akan dilantik sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Disisi lain, perediksi Dadang Suhendra, yang kini menjabat Kadis Koperasi, disebut akan mengisi posisi Kadis Damkar, namun belum ada kejelasan siapa penggantinya di Koperasi.
Yang cukup menarik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Nanan Abdul Manan, akan bergeser menjadi Asda II. Posisinya di BPMD dikabarkan akan diisi oleh Erus Rusmana, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Perubahan yang dianggap cukup mengejutkan adalah pergeseran Iwan Rizki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), ke posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menggantikan Iwan Ridwan Hardiawan. Namun belum ada kepastian mengenai penempatan Iwan Ridwan setelahnya.
Bahkan, tiga posisi penting yakni Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dikabarkan akan dikosongkan.
Ketiga jabatan tersebut disebut-sebut akan diisi melalui proses lelang jabatan (open bidding).
Hal ini kembali menimbulkan tanda tanya: jika benar Hilmy Rivai digeser dari jabatan Sekda, akankah ia ditempatkan di posisi Kepala Bapenda seperti beberapa pendahulunya?. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Cirebon terkait susunan rotasi pejabat eselon II tersebut.***