Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Wednesday, 01 October 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

DPRD Desak Dinsos Verifikasi Ulang Data Bansos 2026

Penulis: Mamat Rahmat
06 August 2025 | 10:38
Reading Time: 2 mins read
Data Bansos Bermasalah.DPRD minta pendataan ulang tahun 2026 dalam rapat Banggar bersama Dinas Sosial, di gedung dewan, Rabu (6/8/2025)./* (foto: Humas DPRD Kab. Cirebon)

Data Bansos Bermasalah.DPRD minta pendataan ulang tahun 2026 dalam rapat Banggar bersama Dinas Sosial, di gedung dewan, Rabu (6/8/2025)./* (foto: Humas DPRD Kab. Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- DPRD Kabupaten Cirebon menyoroti masih banyaknya ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial (bansos) di lapangan.

Hal ini menjadi perhatian serius dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga

Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Barang Bukti Pekat

Pengurusan PBG Lambat, Konsultan Diminta Lebih Profesional

Dinkes Perketat Pengawasan SPPG, Semua Harus Bersertifikat Laik Sehat

 

Anggota Banggar DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, menegaskan pentingnya pendataan ulang penerima bansos untuk menjamin keakuratan dan keadilan dalam distribusi bantuan.

Ia mendorong Dinsos agar pada tahun 2026 melaksanakan program verifikasi dan validasi menyeluruh berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekstrem Nasional (DTSEN) yang dirilis oleh Kementerian Sosial.

“DPRD mendorong program pendataan ulang agar distribusi bansos lebih akurat dan tidak lagi menimbulkan polemik di masyarakat,” ujar Aan.

Aan menyoroti minimnya sumber daya manusia di tingkat desa, terutama di unit Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Saat ini, rata-rata hanya terdapat empat petugas aktif per desa yang harus menangani ribuan warga.

Selain itu, keterlibatan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang bukan warga asli desa juga dinilai berpengaruh terhadap efektivitas pendataan.

“Dengan SDM terbatas, sulit menjangkau semua rumah. Apalagi banyak pendamping PKH bukan orang lokal, ini menimbulkan kendala komunikasi dan keterbukaan,” katanya.

Aan juga menegaskan pentingnya pengawalan proses musyawarah desa (musdes) dalam penetapan data penerima.

Ia menyebut potensi intervensi dari pemerintah desa sebagai salah satu hambatan utama dalam mewujudkan pendataan yang adil.

“Perlu pelibatan langsung Dinsos dalam musdes agar tidak ada tekanan dari pihak tertentu,” ujarnya.

Masalah lain yang turut disorot adalah belum adanya standar honor yang layak bagi petugas pendataan.

Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi dan akurasi data.

DPRD juga mendorong sistem pendataan berbasis digital agar prosesnya lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Anggota DPRD lainnya, Nurholis, menambahkan bahwa proses pendataan harus dilakukan secara langsung ke rumah warga, bukan hanya berdasarkan laporan.

Ia menekankan pentingnya pendataan door to door oleh pendamping PKH.

“Dinsos harus pastikan pendamping PKH betul-betul turun ke rumah warga. Jangan ada intervensi kepala desa dalam penetapan penerima,” tegas Nurholis.

Menanggapi berbagai sorotan tersebut, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Hafid, menyatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan verifikasi lapangan berdasarkan DTSEN yang dikeluarkan Kemensos.

“Kami siap melaksanakan verifikasi data mulai 2026. Teknis pelaksanaannya menunggu arahan resmi Kemensos, tapi kami sudah bersiap sejak sekarang,” jelas Hafid.

Ia juga menyampaikan bahwa prioritas program Dinsos tahun 2026 akan difokuskan pada optimalisasi penyaluran bansos.

Serta transformasi digital, pelayanan terhadap kelompok rentan seperti lansia, perempuan, dan anak, serta penguatan kampung sehat dan penanggulangan bencana.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di Kabupaten Cirebon pada 2023 masih berada di angka 11,2 persen atau sekitar 249.180 jiwa.

Wilayahnya memiliki 412 desa dengan karakteristik sosial ekonomi yang beragam, menjadikan keakuratan data sebagai syarat mutlak dalam pemerataan bantuan sosial.

“Verifikasi diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola bansos. Serta menutup celah kesenjangan sosial akibat data yang tidak tepat sasaran,” pungkasnya.***

 

Tags: BansosDPRD Kabupaten CirebonPenerima Bantuan SosialVerifikasi Data
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Sophi Zulfia: HUT TNI dan Kejaksaan Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat
Daerah

Sophi Zulfia: HUT TNI dan Kejaksaan Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

01 October 2025 | 05:15
Jalan Sehat hingga Hiburan Rakyat, Haornas 2025 Kabupaten Cirebon Meriah
Daerah

Jalan Sehat hingga Hiburan Rakyat, Haornas 2025 Kabupaten Cirebon Meriah

01 October 2025 | 05:00
HUT Golkar di Kabupaten Cirebon, Dari Sembako Murah hingga Setetes Darah untuk Sesama
Daerah

HUT Golkar di Kabupaten Cirebon, Dari Sembako Murah hingga Setetes Darah untuk Sesama

30 September 2025 | 13:10
Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Barang Bukti Pekat
Daerah

Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Barang Bukti Pekat

30 September 2025 | 10:08
Pengurusan PBG Lambat, Konsultan Diminta Lebih Profesional
Daerah

Pengurusan PBG Lambat, Konsultan Diminta Lebih Profesional

30 September 2025 | 05:16
Dinkes Perketat Pengawasan SPPG, Semua Harus Bersertifikat Laik Sehat
Daerah

Dinkes Perketat Pengawasan SPPG, Semua Harus Bersertifikat Laik Sehat

29 September 2025 | 20:42
Berita berikutnya
HKG ke-53, PKK Didorong Jadi Motor Pemberdayaan Keluarga

HKG ke-53, PKK Didorong Jadi Motor Pemberdayaan Keluarga

Rekomendasi

Kawal Tahapan Kampanye, Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Panwascam Kedawung Berjalan Sesuai Mekanisme

Kawal Tahapan Kampanye, Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Panwascam Kedawung Berjalan Sesuai Mekanisme

19 December 2023 | 23:21
Agar Liburan Menyenangkan, Yuk Pilih Mainan yang Cocok untuk Anak

Agar Liburan Menyenangkan, Yuk Pilih Mainan yang Cocok untuk Anak

27 December 2023 | 07:06
Kawasan Mewah CitraLand Cirebon Cocok bagi Keluarga Modern

Kawasan Mewah CitraLand Cirebon Cocok bagi Keluarga Modern

28 May 2021 | 13:23

BeritaTerpopuler

  • 112 Ribu Pekerja Terserap, Kawasan Berikat Dongkrak Ekonomi di Ciayumajakuning

  • Pertamina EP Jatibarang Field Capai Liquid Onstream Perdana dari SP ABG Stage 1

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Amankam Privasimu! Ini Langkah Mudah Memprivasi Akun TikTok

  • HUT Golkar di Kabupaten Cirebon, Dari Sembako Murah hingga Setetes Darah untuk Sesama

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.