Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Monday, 08 December 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Program Sekolah Budaya 2025: Strategi Kemenbud Bangun Literasi Budaya dari Cirebon

Penulis: Mamat Rahmat
05 November 2025 | 09:14
Reading Time: 2 mins read
Kabupaten Cirebon didaulat menjadi tuan rumah Program Sekolah Budaya 2025./* (foto: Diskominfo Kab. Cirebon) 

Kabupaten Cirebon didaulat menjadi tuan rumah Program Sekolah Budaya 2025./* (foto: Diskominfo Kab. Cirebon) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Kabupaten Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat peradaban dan kebudayaan di Jawa Barat.

Hal ini ditandai dengan ditunjuknya Cirebon sebagai tuan rumah Program Sekolah Budaya 2025.

Baca Juga

DPRD Kawal Program 39.775 Pekerja Rentan Dapat Perlindungan BPJS

Ratusan PPID Ikuti Pembinaan Keterbukaan Informasi Publik

Dialog Upah di Tengah Tekanan Ekonomi, Buruh dan DPRD Cari Jalan Tengah

Kegiatan merupakan kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, yang digelar di halaman Museum Pangeran Cakrabuwana.

Program ini menghadirkan pelajar SMA/SMK dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk belajar langsung tentang warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai lokal Cirebon yang masih lestari.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Amin Mughni, mengatakan penunjukan Cirebon sebagai lokasi program merupakan bentuk pengakuan terhadap kekayaan dan vitalitas budaya daerah ini.

“Cirebon memiliki kekayaan budaya yang sangat kuat. Dari bahasa, tari, musik, kuliner, keterampilan tradisional, hingga situs sejarah yang masih hidup. Keberlimpahan warisan ini harus dimanfaatkan sebagai media edukasi bagi generasi muda,” ujar Amin dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).

Menurut Amin, Sekolah Budaya 2025 menjadi bagian penting dari strategi penguatan pelestarian budaya di tingkat daerah.

Sekaligus wadah bagi pelajar untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam konteks budaya lokal.

“Kegiatan ini memperluas partisipasi masyarakat dan sekolah dalam menjaga keberlanjutan budaya. Kami berterima kasih kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX dan Kemenbud yang mempercayakan program strategis ini digelar di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Amin juga menyoroti peran Museum Pangeran Cakrabuwana sebagai pusat edukasi budaya yang semakin relevan. “Museum yang berdiri hampir satu dekade itu kini menjadi ruang belajar terbuka, dengan akses gratis bagi pelajar dan masyarakat,” ungkapnya.

Ketua BPK Wilayah IX, Retno Raswaty, menjelaskan bahwa Kabupaten Cirebon dipilih karena memiliki ekosistem budaya yang lengkap dan objek pembelajaran lapangan yang kaya.

“Kehadiran situs-situs sejarah dan seni tradisi membuat peserta bisa mengenali akar budaya Jawa Barat secara kontekstual,” terangnya.

Retno memaparkan, peserta program ini dipilih dari pebih dari 300 calon siswa, dengan 30 sekolah mewakili seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kota dan Kabupaten Cirebon memperoleh kuota lebih besar sebagai tuan rumah.

Selama kegiatan, siswa mengikuti workshop budaya, pelatihan kuratorial museum, serta penulisan karya budaya yang akan menjadi produk akhir program.

“Kami sengaja mencampur peserta lintas daerah agar tercipta kolaborasi, adaptasi, dan kreativitas antar pelajar,” kata Retno.

Sementara, Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi (PKT) Kemenbud, Restu Gunawan, menilai Cirebon sangat ideal menjadi laboratorium budaya Jawa Barat karena memiliki ragam objek pemajuan kebudayaan dan cagar budaya** yang masih hidup.

“Kami meminta peserta untuk mempelajari seluruh situs budaya Cirebon secara kontekstual, bukan sekadar menghafal,” ujarnya.

Restu berharap pertemuan pelajar dari berbagai daerah ini menjadi jejaring kebudayaan antar sekolah.

Sehingga diskusi dan kolaborasi lintas daerah tetap berlanjut setelah program berakhir.

“Guru dan pendamping kami minta membawa metode pembelajaran interaktif ke sekolah masing-masing. Pembelajaran berbasis konteks lokal akan memperkuat daya nalar dan karakter siswa,” tutupnya.***

Tags: Dinas KebudayaanKabupaten CirebonSekolah Budaya
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

100 Pebecak Lansia di Cirebon Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
Daerah

100 Pebecak Lansia di Cirebon Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo

08 December 2025 | 05:28
Perkuat Dasar Hukum, DPRD Sahkan Raperda BPR Daerah
Daerah

Perkuat Dasar Hukum, DPRD Sahkan Raperda BPR Daerah

07 December 2025 | 15:35
Pelaksanaan MBG Dievaluasi, DPRD Soroti Menu Monoton dan Kendala Distribusi
Daerah

Pelaksanaan MBG Dievaluasi, DPRD Soroti Menu Monoton dan Kendala Distribusi

07 December 2025 | 15:26
DPRD Kawal Program 39.775 Pekerja Rentan Dapat Perlindungan BPJS
Daerah

DPRD Kawal Program 39.775 Pekerja Rentan Dapat Perlindungan BPJS

06 December 2025 | 13:18
Ratusan PPID Ikuti Pembinaan Keterbukaan Informasi Publik
Daerah

Ratusan PPID Ikuti Pembinaan Keterbukaan Informasi Publik

06 December 2025 | 13:06
Dialog Upah di Tengah Tekanan Ekonomi, Buruh dan DPRD Cari Jalan Tengah
Daerah

Dialog Upah di Tengah Tekanan Ekonomi, Buruh dan DPRD Cari Jalan Tengah

05 December 2025 | 13:28
Berita berikutnya
Ketua DPRD: Banyak Warga Layak Bantuan Terhapus dari Data BPJS

Ketua DPRD: Banyak Warga Layak Bantuan Terhapus dari Data BPJS

Rekomendasi

Ratusan Pelajar SMA 1 Palimanan Diberikan Edukasi Penanganan Sampah

Ratusan Pelajar SMA 1 Palimanan Diberikan Edukasi Penanganan Sampah

26 September 2023 | 15:37
Mengenang Jasa Pahlawan, Polresta Cirebon Jadikan Hari Bhayangkara Sebagai Sarana Introspeksi

Mengenang Jasa Pahlawan, Polresta Cirebon Jadikan Hari Bhayangkara Sebagai Sarana Introspeksi

24 June 2025 | 14:33
SD Suranenggala Kunjungi Kantor KPAID Kabupaten Cirebon

SD Suranenggala Kunjungi Kantor KPAID Kabupaten Cirebon

01 March 2024 | 20:17

BeritaTerpopuler

  • Dosen FISIP UGJ Gelar PKM: Dari Antihoaks hingga Digitalisasi UMKM

  • Laskar Macan Ali dan SMSI Kota Cirebon Siap Kirim Bantuan ke Korban Bencana Sumatera

  • Program Pangan Polresta Cirebon Capai 1.980 Ton Jagung Sepanjang 2025

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.